Sistem
Informasi Pemasaran
11.1 Struktur
Organisasi Fungsional
Sebenarnya ada beberapa
macam struktur organisasi, antara lain : struktur organisasi lini, struktur
organisasi lini dan staff, struktur organisasi fungsional, struktur organisasi
lini dan fungsional. Namun, sesuai dengan tugas yang diberikan, kali ini saya
hanya akan membahas struktur organisasi lini dan fungsional saja.
1. Organisasi
Lini
Atau,
bisa juga didefinisikan sebagai bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi
sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah yang dihubungkan dengan garis
wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya;
Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri:
· Hubungan
antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
· Jumlah
karyawan sedikit
· Pemilik
modal merupakan pemimpin tertinggi
· Belum
terdapat spesialisasi
· Masing-masing
kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang
pekerjaan
· Struktur
organisasi sederhana dan stabil
· Organisasi
tipe garis biasanya organisasi kecil
· Disiplin
mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan
penggunaan organisasi tipe garis adalah :
· Ada
kesatuan komando yang terjamin dengan baik
· Disiplin
pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
· Koordinasi
lebih mudah dilaksanakan
· Proses
pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
·
Garis
kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua
perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
· Rasa
solidaritas pegawai biasanya tinggi
· Pengendalian
mudah dilaksanakan dengan cepat
· Tersedianya
kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
· Adanya
penghematan biaya
· Pengawasan
berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan
organisasi garis :
· Tujuan
dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi
· Pembebanan
yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
· Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
· Kesempatan
pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif
sendiri
· Organisasi
terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
· Kurang
tersedianya saf ahli.
2. Organisasi
Lini dan Staf
Memiliki ciri-ciri:
· Hubungan
atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
· Pucuk
pimpinan hanya satu orang dibantu staff
· Terdapat
2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
· Jumlah
karyawan banyak
· Organisasi
besar, bersifat komplek
· Adanya
spesialisasi
Keuntungan penggunaan
bentuk organisasi garis dan staf:
1. Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya
tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi
besar maupun kecil.
4. Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5. Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin
dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari
bentuk Organisasi garis dan staf:
1.
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk
membedakan perintah dan bantuan nasihat
2.
Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
3.
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena
masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4.
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5.
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam
berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan
kekacauan dalam menjalankan wewenang
6.
Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan
biaya yang besar
7.
Kemungkinan pimpinan staf melampaui
kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8.
Kemungkinan akan terdapat perbedaan
interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang
diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
3. Organisasi Fungsional
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.
Memiliki ciri-ciri:
· Pembidangan
tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
· Bawahan
akan menerima perintah dari beberapa atasan
· Pekerjaan
lebih banyak bersifat teknis
· Target-target
jelas dan pasti
· Pengawasan
ketat
· Penempatan
jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan
menggunakan organisasdi fungsional :
1. Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
2. Para
pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
5. Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
6. Pembidangan
tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan
organisasi fungsional:
1. Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
2. Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3. Sering
ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
4. Organisasi
Lini dan Fungsional
Memiliki ciri-ciri:
· Tidak
tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat
bantuan.
· Terdapat
spesialisasi yang maksimal
· Tidak
ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini
dan fungsional :
1. Solodaritas
tinggi
2. Disiplin
tinggi
3. Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
4. Pekerjaan
– pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya
adalah :
1. Kurang
fleksibel dan tour of duty
2. Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
3. Spesiaisasi
memberikan kejenuhan
4. Organisasi
Lini, Fungsional dan Staf
Organisasi
ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan
fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
1. Organisasi
besar dan kadang sangat ruwet
2. Jumlah
karyawan banyak.
3. Mempunyai
3 unsur karyawan pokok:
o Karyawan
dengan tugas pokok (line personal)
o Karyawan
dengan tugas bantuan (staff personal)
o Karyawan
dengan tugas operasional fungsional (functional group)
11.2 Sistem
Informasi Fungsional
Sistem Informasi Fungsional adalah
Sistem Informasi yang memberikan informasi kepada kelompok / orang pada bagian
tertentu dalam sebuah perusahaan
Ada
beberapa jenis Sistem Informasi Fungsional yaitu :
1.
Sistem Informasi Akuntasi
–> menyediakan informasi yang merekam dan melaporkan transaksi dalam perusahaan
–> menyediakan informasi yang merekam dan melaporkan transaksi dalam perusahaan
2.
Sistem Informasi Keuangan
–> mencakup semua transaksi keuangan dan kontrol terhadap sumber daya keuangan
–> mencakup semua transaksi keuangan dan kontrol terhadap sumber daya keuangan
3.
Sistem Informasi Manufaktur
–> mendukung perencanaan,kontrol dan pemecahan masalah yang memliki hubungan dengan barang / jasa yang dihasilkan
–> mendukung perencanaan,kontrol dan pemecahan masalah yang memliki hubungan dengan barang / jasa yang dihasilkan
4.
Sistem Informasi Pemasaran
–> menyelesaikan aktifitas pemasaran
–> menyelesaikan aktifitas pemasaran
5.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
–> aktivitas manajemen personalia
–> aktivitas manajemen personalia
11.3 Prinsip
– Prinsip Pemasaran
Dalam dunia bisnis pun kini dikenal
yg namanya sustainable marketing. Maksudnya di sini perusahaan sepatutnya
melakukan kegiatan bisnis dgn memperhatikan lingkungan baik saat produksi,
bahkan pemasarannya. Dgn menerapkan prinsip pemasaran berkelanjutan pada
hakekatnya, perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dan pemangku kepentingan, sasaran organisasi juga dapat dicapai.
Lalu apa keuntungan jangka pendeknya bagi perusahaan? Prinsip ini dapat menjadi pembeda (diferensiasi) merek atau perusahaan dgn pesaing, dapat mendidik pasar, mendorong timbulnya inovasi dan kreativitas, mengidentifikasi peluang baru di pasar dan banyak lagi.
Oleh karena itu sebagai seorang Marketer atau jasa marketing dituntut untuk dapat menganalisa, mengaudit pasar dgn jeli agar dapat menarik konsumen. Tiap-tiap perusahaan memiliki strateginya masing-masing, dan pada umumnya memiliki 4 prinsip berikut :
Produk
Tujuan lingkungan yg ingin dicapai dalam merencanakan produk adalah untuk mengurangi penggunaan bahan baku dan polusi yg dihasilkan serta untuk menjaga konservasi sumber daya yg langka.
Harga
Penetapan harga merupakan hal yg penting dan sensitif dalam pemasaran. Kebanyakan konsumen hanya mau membayar lebih jika mendapatkan keuntungan extra. Keuntungan disini bisa saja dgn penampilan yg menarik, keunggulan fungsi, desain, atau rasa. Keuntungan-keuntungan yg diinginkan konsumen tersebut sudah harus disiapkan sebelumnya ketika ingin menaikkan harga barang.
Lalu apa keuntungan jangka pendeknya bagi perusahaan? Prinsip ini dapat menjadi pembeda (diferensiasi) merek atau perusahaan dgn pesaing, dapat mendidik pasar, mendorong timbulnya inovasi dan kreativitas, mengidentifikasi peluang baru di pasar dan banyak lagi.
Oleh karena itu sebagai seorang Marketer atau jasa marketing dituntut untuk dapat menganalisa, mengaudit pasar dgn jeli agar dapat menarik konsumen. Tiap-tiap perusahaan memiliki strateginya masing-masing, dan pada umumnya memiliki 4 prinsip berikut :
Produk
Tujuan lingkungan yg ingin dicapai dalam merencanakan produk adalah untuk mengurangi penggunaan bahan baku dan polusi yg dihasilkan serta untuk menjaga konservasi sumber daya yg langka.
Harga
Penetapan harga merupakan hal yg penting dan sensitif dalam pemasaran. Kebanyakan konsumen hanya mau membayar lebih jika mendapatkan keuntungan extra. Keuntungan disini bisa saja dgn penampilan yg menarik, keunggulan fungsi, desain, atau rasa. Keuntungan-keuntungan yg diinginkan konsumen tersebut sudah harus disiapkan sebelumnya ketika ingin menaikkan harga barang.
Promosi
Ciptakan
promosi yg ramah lingkungan dan tepat sasaran :
Iklan
yg menggambarkan hubungan antara produk yg di pasarkan dgn lingkungan atau
sumber daya yg ingin diselamatkan secara sesuai.
Mempromosikan
gaya hidup ramah lingkungan (Green Lifestyle) dan menempatkan produk tersebut
di dalamnya. Sampaikan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Waktu dan Tempat
Memilih kapan dan dimana produk diluncurkan memiliki pengaruh yg sangat besar terhadap konsumen. Beberapa konsumen bahkan rela mengeluarkan uang lebih jika kita tepat memilih isu yang ada.
Waktu dan Tempat
Memilih kapan dan dimana produk diluncurkan memiliki pengaruh yg sangat besar terhadap konsumen. Beberapa konsumen bahkan rela mengeluarkan uang lebih jika kita tepat memilih isu yang ada.
11.4 Evolusi
Konsep System Informasi Pemasaran
Pada
tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan
istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia
mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
11.5 Model
Sistem Informasi Pemasaran
·
Subsistem Pemrosesan Data
Manager pemasaran menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan berbagai informasi. Informasi yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 yaitu: Data primer adalah sebuah data yang dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder adalah sebuah data yang didapat atau dikumpulkan oleh orang lain. Penelitian pemasaran digunakan untuk mengumpulkan data primer melalui beberapa teknik penelitian:
♫ Survei
Survei adalah salah satu teknik penelitian pemsaran yang menanyakan sejumlah orang dengan pertanyaan yang sama.
Manager pemasaran menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan berbagai informasi. Informasi yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 yaitu: Data primer adalah sebuah data yang dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder adalah sebuah data yang didapat atau dikumpulkan oleh orang lain. Penelitian pemasaran digunakan untuk mengumpulkan data primer melalui beberapa teknik penelitian:
♫ Survei
Survei adalah salah satu teknik penelitian pemsaran yang menanyakan sejumlah orang dengan pertanyaan yang sama.
♫
Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam tidak berbeda jauh dengan survey namun waktu yang digunakan wawancara lebih panjang dan lebih berpusat kepada apa yang akan konsumen lakukan.
Wawancara mendalam tidak berbeda jauh dengan survey namun waktu yang digunakan wawancara lebih panjang dan lebih berpusat kepada apa yang akan konsumen lakukan.
♫
Pengamatan, dan
Pengamatan merupakan teknik penelitian yang sangat detail karena peneliti mencatat nomor plat mobil atau motor dari parkiran perbelanjaan dan terkadang peneliti pun memperhatikan sampah orang untuk mempelajari produk apa yang sering di konsumsi oleh konsumen.
Pengamatan merupakan teknik penelitian yang sangat detail karena peneliti mencatat nomor plat mobil atau motor dari parkiran perbelanjaan dan terkadang peneliti pun memperhatikan sampah orang untuk mempelajari produk apa yang sering di konsumsi oleh konsumen.
♫
Pengujian Terkendali
Pengujian terkendali mencari suatu subyekdalam percobaan yang dirancang untuk mengukur dampak dari suatu perlakuan tertentu. .
Pengujian terkendali mencari suatu subyekdalam percobaan yang dirancang untuk mengukur dampak dari suatu perlakuan tertentu. .
Penelitian
pemasaran digunakan untuk mengumpulkan data sekunder melalui beberapa teknik
penelitian:
♫
Mailing Lists
Daftar alamat surat yang tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pita magnetic, disket, dan kartu indeks.
Daftar alamat surat yang tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pita magnetic, disket, dan kartu indeks.
♫
Direct Mail
Suatu daftar yang memungkinkan perusahaan membuat sebuah kontrak dengan pasar sangat terpilih, biasanya dengan surat langsung.
Suatu daftar yang memungkinkan perusahaan membuat sebuah kontrak dengan pasar sangat terpilih, biasanya dengan surat langsung.
·
Subsistem Intelejensi Pemasaran
Pemasaran memiliki tanggung jawab utama pada para pelanggan dan pesaing. Sistem informasi akuntansi mengumpulkan seluruh data pelanggan dan subsistem intelejensi pemasaran mengumpulkan seluruh data pesaing. Intelijen pemasaran (marketing intelligence) merupakan suatu kegiatan yang etis untuk mendapatkan suatu informasi tentang data pesaing.
Pemasaran memiliki tanggung jawab utama pada para pelanggan dan pesaing. Sistem informasi akuntansi mengumpulkan seluruh data pelanggan dan subsistem intelejensi pemasaran mengumpulkan seluruh data pesaing. Intelijen pemasaran (marketing intelligence) merupakan suatu kegiatan yang etis untuk mendapatkan suatu informasi tentang data pesaing.
·
Subsistem Produk
Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix dan perusahaan pun berhak memutuskan untuk menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Tugas dari manager pemasaran adalah mengembangkan suatu strategi dan taktik di dalam marketing mix dan mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran.
Siklus hidup produk (product life cycle) merupakan penjualan suatu produk yang dimulai dari perkenalan, perkembangan, dan penurunan. Tahap perkenalan tahap dimana untuk memperkenalkan suatu produk. Tahap perkembangan merupakan strategi untuk membuat bagaimana penjualan akan tetap berjalan. Tahap penurunan suatu tahap dimana penghapusan suatu produk yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh konsumen.
Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix dan perusahaan pun berhak memutuskan untuk menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Tugas dari manager pemasaran adalah mengembangkan suatu strategi dan taktik di dalam marketing mix dan mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran.
Siklus hidup produk (product life cycle) merupakan penjualan suatu produk yang dimulai dari perkenalan, perkembangan, dan penurunan. Tahap perkenalan tahap dimana untuk memperkenalkan suatu produk. Tahap perkembangan merupakan strategi untuk membuat bagaimana penjualan akan tetap berjalan. Tahap penurunan suatu tahap dimana penghapusan suatu produk yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh konsumen.
·
Subsistem Promosi
Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam bidang pemasaran. Satu area promosi tempat komputer yaitu komunikasi wiraniaga. Para wiraniaga tersebut membawa computer portable dan digunakannya untuk:
Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam bidang pemasaran. Satu area promosi tempat komputer yaitu komunikasi wiraniaga. Para wiraniaga tersebut membawa computer portable dan digunakannya untuk:
♫
Mendapatkan informasi untuk menjawab pertanyaan konsumen mengenai produk yang
ingin mereka beli, harga produk tersebut, biaya pengiriman.
♫ Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk
♫ Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk
Sistem
memberikan kemudahan bari wiraniaga yaitu informasi mengenai calon pelanggan
baru, mengenai produk yang paling mengutungkan bagi perusahaan untuk dijual,
dan dapat mengetahui selera para konsumen.
·
Subsistem Harga
Subsistem harga hamper serupa dengan subsistem promosi dalam hal dukungan keputusan. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya menetukan biaya – biaya yang akan dikeluarkan dan menambahkan mark-up yang diinginkan. Penentuan Harga Berdasarkan Permintaan menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap suatu produk.
Subsistem harga hamper serupa dengan subsistem promosi dalam hal dukungan keputusan. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya menetukan biaya – biaya yang akan dikeluarkan dan menambahkan mark-up yang diinginkan. Penentuan Harga Berdasarkan Permintaan menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap suatu produk.
·
Subsistem Unsur Terpadu
Subsistem unsur terpadu mendukung para manager saat unsure-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk suatu strategi.
Subsistem unsur terpadu mendukung para manager saat unsure-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk suatu strategi.
11.6 Bagaimana
Manajer Menggunakan Sistem Informasi Pemasaran
Dalam
penerapannya,manajer pemasaran menggunakan MKIS untuk mempelajari kebutuhan dan
keinginan konsumen,memformulasikan bauran pemasaran,dan membuat tindak lanjut
sampai sejauh mana bauran itu diterima oleh konsumen.
Seorang marketing manager sering kali terlibat dalam
pengambilan keputusan mengenai marketing strategi perusahaan, misalnya mengenai
harga, advertising, distribusi dan keputusan – keputusan lainnya. Untuk dapat
mengambil keputusan secara tepat maka ia memerlukan berbagai informasi yang
relevan. Salah satu cara untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan
adalah marketing information system.
1. Definisi
System : Interaksi secara teratur atau sekelompok bagian – bagian yang saling bergantung yang membentuk suatu kesatuan secara menyeluruh. Marketing Information System adalah sebuah struktur, interaksi yang kompleks antara manusia, mesin dan prosedur yang dimaksud untuk mengumpulkan, meneliti, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang tepat untuk dipakai dalam pengambilan keputusan pemasaran untuk memperbaiki marketing planning dan imolementasi serta pengendaliannya.
2. Faktor penyebab pentingnya Marketing Information System
a. Marketing proses dewasa ini sangat complex
b. Perkembangan yang terjadi pada konsumen terjadi sangat cepat
c. Terlalu banyak data yang ada di perusahaan sehingga perlu marketing information system
d. Perlu time efficiency.
1. Definisi
System : Interaksi secara teratur atau sekelompok bagian – bagian yang saling bergantung yang membentuk suatu kesatuan secara menyeluruh. Marketing Information System adalah sebuah struktur, interaksi yang kompleks antara manusia, mesin dan prosedur yang dimaksud untuk mengumpulkan, meneliti, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang tepat untuk dipakai dalam pengambilan keputusan pemasaran untuk memperbaiki marketing planning dan imolementasi serta pengendaliannya.
2. Faktor penyebab pentingnya Marketing Information System
a. Marketing proses dewasa ini sangat complex
b. Perkembangan yang terjadi pada konsumen terjadi sangat cepat
c. Terlalu banyak data yang ada di perusahaan sehingga perlu marketing information system
d. Perlu time efficiency.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar